Pengertian Kepuasan Kerja
- Handoko : Keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
- Stephen Robins : Kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan dikaitkan dengan Pegawai; merupakan sikap umum yang dimiliki oleh Pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan sebuah pengorbanan. Apabila dilihat dari pendapat Robin tersebut terkandung dua dimensi, pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya individu anggota masyarakat, dimensi lain adalah kepuasan yang merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.
Faktor-faktor yang Mempengeruhi Kepuasan Kerja
Menurut pendapat Blum ada pendapat lain dari Gilmer (1966) tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sebagai berikut:
1. Kesempatan untuk maju
Dalam hal ini
ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan
selama kerja.
2. Keamanan kerja
Faktor ini
sering disebut sebagai penunjang kepuasan kerja, baik bagi karyawan pria maupun
wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan karyawan selama kerja.
3. Gaji
Gaji yang lebih
banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang mengekspresikan kepuasan
kerjanya dengan sejumlah uang yang diperolehnya.
4. Perusahaan dan manajemen
Perusahaan dan
manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang
stabil. Faktor ini yang menentukan kepuasan kerja karyawan.
5. Pengawasan (Supervise)
Bagi karyawan,
supervisor dianggap sebagai figur ayah dan sekaligus atasannya. Supervisi yang
buruk dapat berakibat absensi dan turn over.
6. Faktor intrinsik dari pekerjaan
Atribut yang ada pada pekerjaan mensyaratkan ketrampilan tertentu. Sukar
dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan meningkatkan atau mengurangi
kepuasan.
7. Kondisi kerja
Termasuk disini adalah kondisi tempat, ventilasi, penyinaran, kantin dan
tempat parkir.
8. Aspek sosial dalam pekerjaan
Merupakan salah
satu sikap yang sulit digambarkan tetapi dipandang sebagai faktor yang
menunjang puas atau tidak puas dalam kerja.
9. Komunikasi
Komunikasi yang
lancar antar karyawan dengan pihak manajemen banyak dipakai alasan untuk
menyukai jabatannya. Dalam hal ini adanya kesediaan pihak atasan untuk mau
mendengar, memahami dan mengakui pendapat ataupun prestasi karyawannya sangat
berperan dalam menimbulkan rasa puas terhadap kerja.
10. Fasilitas
Fasilitas
rumah sakit, cuti, dana pensiun, atau perumahan merupakan standar suatu jabatan
dan apabila dapat dipenuhi akan menimbulkan rasa puas.
No comments:
Post a Comment