CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, November 21, 2012

Perencanaan Pendidikan


Perencanaan
Suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi [peristiwa, keadaan, suasana, dan sebagainya] dan apa yang akan dilakukan [intensifikasi, eksistensifikasi, revisi, renovasi, substitusi, kreasi, dan sebagainya].

Beberapa pengertian perencanaan :
  1. perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana. [Abin, 2000]
  2. perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. [Bintiri Tjokroamidjojo, 1977]
  3. perencanaan adalah proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. [M. Fakry, 1987]
Fungsi Perencanaan :
  1. sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian,
  2. menghindari pemborosan sumber daya,
  3. alat bagi pengembang quality assurance,
  4. upaya untuk memenuhi accountability kelembagaan.

 Perencanaan Pendidikan : 
  1. perencanaan pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan. [Guruge, 1972]
  2. perencanaan pendidikan adalah investasi pendidikan yang dapat dijalankan dan kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang didasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial. [Don Adams, 1975]
  3. perencanaan pendidikan adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakatnya. [Coombs, 1982]

 Unsur Penting Perencanaan Pendidikan :
  1. penggunaan analisis yang bersifat rasional,
  2. dilakukan dalam rangka reformasi pendidikan,
  3. prisip efektivitas dan efisiensi,
  4. mencakup aspek internal dan eksternal keorganisasian.

 Karakteristik Perencanaan Pendidikan :
  1. harus mengutamakan nilai manusiawi,
  2. dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi peserta didik,
  3. harus memberikan kesempatan pendidikan yang sama kepada peserta didik,
  4. dibuat secara sistematis dan komperhensif,
  5. logis/rasional,
  6. harus berorintasi pada pembangunan,
  7. menggunakan SDM secermat mungkin,
  8. berorientasi pada masa depan,
  9. responsif terhadap kebutuhan yang berkembang di masyarakat,
  10. sarana untuk mengembangkan inovasi pendidikan.

 Jenis Perencanaan Pendidikan :  
Berdasarkan ruang lingkupnya ;
  1. Makro
  2. Messo 
  3. Mikro 
Berdasarkan waktunya ;

  1. Jangka pendek
  2. Jangka menengah
  3. Jangka panjang
 Pendekatan Perencanaan :
  1. social demand,
  2. man power approach,
  3. rate of return,
  4. cost benefit effectiveness
  5. komperhensif.


  Model Perencanaan Pendidikan :
  1. target setting,
  2. cost,
  3. PPBS [planning, programming, budging system],
  4. komperhensif.
  Prinsip Perencanaan Pendidikan :
  1. interdisiplinair,
  2. fleksibel,
  3. objektif rasional,
  4. tidak dimulai dari nol tapi dari apa yang dimiliki,
  5. wahana untuk menghimpun kekuatan secara terkoordinir,
  6. disusun dengan data,
  7. mengendalikan kekuatan sendiri,
  8. komperhensif dan ilmiah.


 

No comments:

Post a Comment